Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 Resmi Diluncurkan, Inilah Jadwal, Cabang Lomba, dan Syarat Pendaftarannya

Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025
Logo Resmi Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 (Dok: kamimadrasah.com)

CINULU.id – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) secara resmi meluncurkan ajang kompetisi sains dan riset terbaru bertajuk Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI). Acara perdana ini akan diselenggarakan pada tahun 2025 sebagai platform tunggal untuk menjaring dan mengembangkan talenta-talenta terbaik dari siswa madrasah di seluruh nusantara.

OMI 2025 merupakan transformasi dan penggabungan dari dua kompetisi bergengsi yang sebelumnya diselenggarakan terpisah, yaitu Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES). Peluncuran ini menandai babak baru dalam upaya meningkatkan daya saing siswa madrasah di kancah nasional dan global.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, menjelaskan bahwa OMI dirancang untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai keislaman secara lebih mendalam.

“Melalui OMI, kami ingin mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam sains dan teknologi, tetapi juga memiliki pemahaman yang kuat terhadap agamanya,” ujarnya saat memberikan keterangan pers yang disiarkan melalui kanal resmi Direktorat KSKK Madrasah pada awal Agustus 2025.

Mengusung tema “Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju yang Berdaya Saing Global”, Olimpiade Madrasah Indonesia 2025 diharapkan dapat mendorong lahirnya inovasi yang relevan dengan tantangan zaman. Puncak penyelenggaraan tingkat nasional kompetisi ini telah ditetapkan akan berlangsung di Provinsi Banten.

Cabang Lomba dan Jenjang Pendidikan Olimpiade Madrasah Indonesia

OMI 2025 membuka kompetisi untuk seluruh jenjang pendidikan madrasah, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA). Kompetisi dibagi menjadi dua bidang utama: Bidang Sains dan Bidang Riset.

Berikut adalah rincian cabang lomba untuk masing-masing jenjang:

  • Jenjang MI/SD:
    • Matematika Terintegrasi
    • Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Terintegrasi
  • Jenjang MTs/SMP:
    • Bidang Sains: Matematika Terintegrasi, IPA Terintegrasi, dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Terintegrasi.
    • Bidang Riset: Kompetisi riset siswa.
  • Jenjang MA/SMA:
    • Bidang Sains: Matematika Terintegrasi, Fisika Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, Ekonomi Terintegrasi, dan Geografi Terintegrasi.
    • Bidang Riset: Kompetisi riset siswa.

Jadwal Lengkap Pelaksanaan OMI 2025

Proses seleksi Olimpiade Madrasah Indonesia akan dilaksanakan secara berjenjang, memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh siswa madrasah di Indonesia. Berikut adalah linimasa resmi OMI 2025:

  • Pendaftaran Tingkat Satuan Pendidikan: Dibuka dan dilaksanakan secara internal oleh masing-masing madrasah.
  • OMI Tingkat Satuan Pendidikan: 11 – 16 Agustus 2025
  • Pendaftaran OMI Tingkat Kabupaten/Kota: 22 – 27 Agustus 2025
  • Pelaksanaan OMI Tingkat Kabupaten/Kota: 13 – 14 September 2025
  • Pelaksanaan OMI Tingkat Provinsi: 11 – 12 Oktober 2025
  • Grand Final OMI Tingkat Nasional: 2 – 6 November 2025 di Provinsi Banten

Syarat dan Ketentuan Pendaftaran

Siswa yang berminat untuk mengikuti Olimpiade Madrasah Indonesia 2025 harus memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditetapkan oleh panitia. Pendaftaran dilakukan secara daring melalui portal resmi yang akan diumumkan kemudian.

Persyaratan Umum:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI).
  2. Siswa aktif madrasah (MI, MTs, MA) dan terdaftar di Pangkalan Data EMIS.
  3. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) yang valid.
  4. Peserta hanya dapat mengikuti satu cabang lomba.

Persyaratan Khusus Bidang Sains:

  • Jenjang MI: Peserta adalah siswa kelas 4 atau 5 pada tahun ajaran 2025/2026.
  • Jenjang MTs: Peserta adalah siswa kelas 7 atau 8 pada tahun ajaran 2025/2026.
  • Jenjang MA: Peserta adalah siswa kelas 10 atau 11 pada tahun ajaran 2025/2026.

Persyaratan Khusus Bidang Riset:

  • Peserta adalah siswa aktif kelas 7 atau 8 (untuk jenjang MTs) dan kelas 10 atau 11 (untuk jenjang MA) pada tahun ajaran 2025/2026.
  • Proposal riset harus orisinal dan belum pernah diikutsertakan dalam kompetisi lain.
  • Proposal diajukan oleh tim yang terdiri dari 2 siswa dan 1 guru pembimbing.

Refleksi dari Kompetisi Sebelumnya

Sebagai acara yang lahir dari KSM dan MYRES, skala Olimpiade Madrasah Indonesia diperkirakan akan sangat besar. Pada tahun 2024, Kompetisi Sains Madrasah (KSM) diikuti oleh total 618.756 siswa pada tingkat satuan pendidikan, yang kemudian disaring hingga menyisakan 862 peserta terbaik pada Grand Final tingkat nasional di Ternate, Maluku Utara. Dalam ajang tersebut, kontingen Provinsi Jawa Timur berhasil keluar sebagai juara umum.

Sementara itu, Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES) 2024 juga menarik minat lebih dari 10.000 peserta dari seluruh Indonesia, yang menunjukkan antusiasme tinggi siswa madrasah di bidang penelitian. Ajang ini juga melahirkan para juara di berbagai bidang riset, mulai dari Sains Matematika dan Pengembangan Teknologi hingga Ilmu Sosial dan Humaniora.

Dengan format baru yang lebih terintegrasi, OMI 2025 diharapkan dapat melanjutkan tradisi prestasi tersebut dan menjadi tolok ukur kualitas pendidikan sains di lingkungan madrasah.

Responses

Cinulu adalah platform terbuka bagi para pelajar untuk berbagi karya melalui tulisan dalam bentuk artikel, opini, sampai dengan rekomendasi buku. Kamu juga bisa menulis disini dengan cara bergabung sebagai anggota di website ini. Gratis!

Bagikan post ini!

Buku